Posts

Showing posts from February, 2020

KEUTAMAAN SHOLAWAT THIBBIL QULUB

Image
Dalam kitab  Saadah ad-Darain fi Shalat ‘alaa Sayyid al-Kaunain , Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhani menisbatkan shalawat ini kepada Syaikh Abu al-Barakat Ahmad ad-Dardir.  (Lihat Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhaniy dalam kitab  Saadah ad-Darain fi Shalat ‘ala Sayyid al-Kaunain  halaman 13). Ada sedikit perbedaan redaksi dari shalawat  Thibb al-Qulub  atau yang disebut juga shalawat ath-Thibbiyyah ini, dalam redaksi Syaikh Ahmad ash-Shawiy tidak ada tambahan ( وَقُوْتِ   اْلأَرْوَاحِ   وَغِذَائِهَا ).  Tambahan tersebut disebutkan oleh Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhaniy dalam kitab  Saadah ad-Darain fi Shalat ‘alsa Sayyid al-Kaunain . Kemudian Sayyid Muhammad Ibn Alawiy al-Maliky mengukuhkan kembali dalam kitab  Abwab al-Faraj  dan  Syawariq al-Anwar min Ad’iyah as-Sadah al-Akhyar. Habib Abu Bakar ibn Abdullah Ibn Alawiy al-Atthas pengarang kitab  Risalah al-Kautsar , menamakan shalawat  Thibb al-Q...

KEUTAMAAN SHOLAWAT NARIYAH

Image
              Nama Shalawat Nariyah atau Narwiyah, ada kalangan alergi dengan ‘nar’ yang memang populer dengan sebutan Nariyah. Sebagian orang menganggap bahwa makna ‘nar’ adalah neraka, ‘iyah’ adalah pengikut, yang disimpulkan‘pengamal nariyah’ adalah pengikut ahli neraka. Maka, hal itu sangat tidak tepat.  Perhatikan dalam Al-Qur’an berikut ini:  إِذْ رَأَىٰ نَارًا فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَارًا لَعَلِّي آتِيكُمْ مِنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى  “Ketika ia (Musa) melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu". (Thaha: 10) Menurut Syaikh Abdullah al-Ghummari       penamaan dengan Nariyah karena terjadi tashif atau perubahan dari kata yang sebenarnya taziyah. Sebab keduanya memiliki kemiripan dalam...